Ekstrak Siput Mangrove Cassidula nucleus: Sumber Alami Senyawa Antibakteri dari Perairan Semarang
- Masyarakat Moluska Indonesia
- 1 Sep
- 2 menit membaca
Moluska tidak hanya memainkan peran penting dalam ekosistem pesisir, tetapi juga menyimpan potensi besar sebagai sumber senyawa bioaktif. Salah satunya adalah siput mangrove Cassidula nucleus, spesies yang ditemukan di kawasan mangrove Mangkang, Semarang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa spesies ini mengandung metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan untuk melawan bakteri patogen berbahaya.

Studi ini dilakukan oleh Sauwa Khusna Salsabilla, Delianis Pringgenies, dan Josua Gabriel Lumban Gaol dari Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro.
Penelitian ini bertujuan menganalisis profil metabolit sekunder dari Cassidula nucleus yang hidup di ekosistem mangrove. Beberapa metode digunakan, yaitu:
Ekstraksi maserasi dengan etanol (rasio 1:7 selama 48 jam) untuk memperoleh senyawa aktif.
Uji Kromatografi Lapis Tipis (TLC) untuk identifikasi metabolit sekunder.
Uji antibakteri menggunakan metode difusi cakram terhadap dua bakteri patogen: Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
Pengujian dilakukan dengan variasi konsentrasi ekstrak (1000 μg/disc hingga 62,5 μg/disc) dan diamati setiap 12 jam selama total 36 jam.
Hasil yang Ditemukan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Cassidula nucleus mengandung flavonoid dan alkaloid, dua golongan senyawa yang dikenal memiliki aktivitas antibakteri.
Efektivitas ekstrak ini terbukti melalui terbentuknya zona bening pada media uji, tanda bahwa bakteri patogen berhasil dihambat pertumbuhannya. Aktivitas antibakteri ini konsisten terlihat terhadap kedua bakteri uji, baik E. coli maupun S. aureus.
Mengapa Penemuan Ini Penting?
Dengan meningkatnya ancaman resistensi antibiotik, eksplorasi sumber daya laut menjadi semakin relevan. Ekstrak Cassidula nucleus bukan hanya memperkaya pengetahuan tentang keragaman biokimia moluska, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan bahan alami dalam bidang kesehatan dan farmasi.
Kesimpulan
Penelitian ini mengungkap bahwa siput mangrove Cassidula nucleus dari perairan Semarang berpotensi sebagai sumber antibakteri alami. Kandungan flavonoid dan alkaloid di dalamnya berperan penting dalam melawan patogen, menjadikannya kandidat menarik untuk penelitian lebih lanjut dalam pengembangan obat berbasis bahan alam.
Referensi
Salsabilla, S. K., D. . Pringgenies, and J. G. L. . Gaol. āBiological Activity of Cassidula Nucleus Extract from Semarang Watersā. Jurnal Moluska Indonesia, vol. 9, no. 1, Apr. 2025, pp. 33-39, doi:10.54115/jmi.v9i1.124.



Komentar